Membangun personal branding sebaiknya Anda mulai dari sekarang juga. Pasalnya, hal ini akan memberi dampak positif yang sangat signifikan di kemudian hari. Personal branding ibaratnya bekal dasar dalam meniti karier di zaman sekarang.
Perhatikan rekam jejak digital Anda di media sosial terlebih dulu. Mengapa media sosial? Sebab personal branding yang paling mudah dan banyak penggunanya dengan memanfaatkan media sosial ini. Tindakan ini masuk ke kategori personal branding secara online.
Apakah media sosial Anda cukup baik dan positif, atau hanya berisi keluh-kesah tentang sesuatu yang sebenarnya biasa-biasa saja? Apakah media sosial Anda menunjukkan bagaimana kelebihan dan value Anda terhadap skill tertentu, atau hanya berisi gaya-gayaan semata?
Selain media sosial, sebaiknya Anda memiliki beberapa platform yang lain, seperti halnya LinkedIn, JobStreet, atau blog pribadi. Berikut ini APK Modis akan membahas bagaimana cara membangun personal branding dan sekilas tentang dampak positifnya yang luar biasa.
Langkah Efektif Membangun Personal Branding Online dengan Media Sosial
Personal branding adalah citra yang berada di mata orang atau pihak lain tentang Anda. Citra dan persepsi ini dapat membantu dalam karier profesional Anda dalam berbagai bidang spesifik.
Anda sangat mungkin membangun citra dan persepsi secara sengaja. Misalnya, sering membuat WhatsApp Story tentang bisnis, Anda akan mendapat citra sebagai seorang pebisnis. Sering membuat story tentang sastra, bukan tidak mungkin orang lain menganggap Anda anak senja.
Sedangkan dalam personal branding, citra yang Anda bentuk tersebut dimaksudkan untuk tujuan karier profesional. Misalnya dalam bidang editing visual, kepenulisan, translator, konsultan, pengusaha, pendidik, dan bidang lain yang menjadi spesialisasi Anda.
Personal branding di media sosial dapat Anda mulai dengan tahap dan langkah berikut ini.
1. Fokus Menonjolkan Value Personal Anda
Manfaat personal branding ada banyak sekali berkat kemajuan teknologi digital saat ini. Beberapa di antaranya mengurangi biaya iklan, jenjang karier di perusahaan ternama, meningkatkan produktivitas, mengasah kemampuan dan skill, hingga mendapat kepercayaan berbagai pihak.
Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah fokus pada value personal Anda. Apa skill yang Anda punya dan bagaimana Anda ingin dikenal oleh orang lain? Apakah Anda ingin dianggap sebagai seorang desainer profesional, penulis kenamaan Indonesia, atau hal lainnya.
Lakukan riset sekaligus gali kemampuan tersembunyi Anda yang sebenarnya. Kemudian, mulai tunjukkan ketertarikan pada bidang tersebut di media sosial. Semua media sosial, tentu saja, mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, dan X Platform.
Anda bisa membagi unggahan berdasarkan jenis media sosial. Misalnya, Facebook untuk menjangkau relasi, Instagram untuk gambar, TikTok untuk video pendek, dan X Platform sebagai threat berbasis teks.
2. Meningkatkan Relasi dengan Pihak Lain di Bidang Spesifik
Membangun personal branding akan lebih cepat jika mempunyai relasi yang mendukung. Contohnya, jika ingin memperoleh pengakuan di bidang desain, buatlah atmosfer media sosial penuh dengan orang-orang expert di bidang itu.
Kalau memungkinkan, turut ikutlah pada kerja sama orang-orang itu. Mendapatkan upah lebih baik, tetapi kerja relawan pun di awal-awal tidak masalah asalkan tercatut nama Anda di sana.
3. Mengikuti Perkembangan Teknologi yang Berkaitan dengan Skill
Ingatlah bahwa sedang membentuk personal branding di media sosial, sehingga mesti melek teknologi kekinian. Terutama teknologi yang berkaitan dengan skill atau kemampuan spesifik Anda. Mengikuti perkembangan teknologi tersebut akan menjadi motivasi tersendiri agar Anda lebih semangat meningkatkan skill.
4. Membangun Personal Branding dengan Konsistensi
Bagaimana seseorang menjadi expert di bidang tertentu tanpa sikap konsisten? Pada apapun hal yang menjadi spesialisasi Anda, pastikan konsisten dalam mengerjakannya.
Apakah mudah? Tentu konsistensi tidak semudah membalik telapak tangan, oleh karenanya tidak semua orang dapat melakukannya. Jika Anda benar-benar serius melakukannya, Anda akan memiliki value lebih baik daripada orang yang tidak konsisten.
5. Menjadi Versi Diri Sendiri yang Terbaik
Membangun personal branding juga bermakna bahwa Anda haruslah senantiasa meningkatkan kualitas pribadi. Manusia dapat berkembang hingga batas yang tidak terdeteksi, jadilah versi terbaik Anda pada saat ini.
Agar lebih nyaman, nikmati setiap proses yang Anda jalani. Proses yang baik akan memberi hasil yang sama-sama baik pula. Kualitas di sini tidak hanya tentang kemampuan semata, melainkan juga mental, sikap, dan kepribadian serta kebiasaan positif.
6. Menyampaikan Hal Positif dan Bermanfaat
Sampaikan hal positif dan bermanfaat untuk orang lain, ini akan berdampak pula untuk kita. Berdasarkan penelitian, seseorang akan lebih cepat belajar dengan membaca dan menuliskan hasil bacaannya.
Mengubah media sosial dari yang semula hanya untuk hiburan menjadi seperti portofolio memiliki manfaat mendongkrak karier masa depan. Transisi perubahan dengan hal positif dan bermanfaat merupakan pilihan yang tepat.
7. Melengkapi Media Sosial dan Platform Lain
Pada akhirnya, sembari menjalani proses personal branding di media sosial, lengkapi profil Anda di platform lain. Seperti LinkedIn, JobStreet, maupun blog pribadi.
Penting Anda ketahui, tidak jarang perusahaan meminta link media sosial pada saat proses pendaftaran. Mayoritas perusahaan lebih menyukai calon karyawan yang mudah ditemukan. Mereka akan menilai bagaimana Anda membangun personal branding di sana.
Short Link Content
Go to next page to get your short link content.
Click here to continue